Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Pengembangan Desa Wisata (1)

Gambar
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. P ariwisata merupakan suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat yang tentunya membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Selain dampak positif, banyak penelitian menunjukkan bahwa pariwisata juga menimbulkan dampak negatif, misalnya kesenjangan pendapatan antara kelompok masyarakat dan lain-lain. Kesenjangan itu disebabkan karena pengembangan pariwisata semata-mata dilakukan dengan pendekatan ekonomi dimana pariwisata dipersepsikan sebagai instrumen untuk meningkatkan pendapatan, terutama oleh bidang usaha swasta dan pemerintah. Sementara itu banyak pakar yang menyadari bahwa pariwisata meskipun membutuhkan lingkungan yang baik, namun bilamana dalam pengembangannya tidak memperhatikan daya dukung lingkungan pun akan menimbulkan dampak negatif. Sejalan dengan d...

Tersungkur di belantara rimba

Aku melihatnya berada di kejauhan di seberang aliran batang air yang jernih, di situlah ia dibawah sebatang jawi-jawi, yang rimbun sehampar kijang sembunyi di akarnya menyanak mata air, membuncah jadi telaga jernih Berkali mencoba menggapainya berkali pula aku menemui kebuntuan jalan menuju ke sana rapatnya batang pepohonan, rindangnya jawi-jawi dan lilitan manau melingkar menutupi celah cahaya dan arah… Bujang bulu remang, yang baru mengenal rasa selalu saja salah menerjemahkan makna senyumnya salah memberi makna, membuatnya tersesat jauh dalam pekatnya hutan rimba raya hutan yang dikenal oleh peladang dan perimba, sebagai hutan keramat! Hutan lebat tempat orang bunian bersemayam Berbulan ia berada di belantara rimba raya ia lupa tak tau jalan pulang arah kemana… acapkali ia tersungkur, jalannya terseok agak pincang karena kakinya berat sebelah akibat tersandung bilah kayu tajam, berdarah dan bernanah! tak sempat lagi ia rasakan sakit den...

Gelanggang asing si bujang anyir

Gambar
Di gelangang perburuan perhelatan nagari kumpulan orang, tua-muda bersenda-tawa saling sindir, mencibir dan unjuk kehebatan bangga, dan yang paling pas adalah bentuk kesombongannya hanya karena kecakapan anjing miliknya, menyergap dan menangkap buruan Lolongan anjing bersahutan minta bagian, memekakkan telinga. Seolah seperti irama mantera yang selalu memanggil mereka melakukan “ritual” yang sama, “berburu”. Di sudut gelanggang, di dekat tunggul kayu surian yang meranggas, merintih karena hampir setiap petang menjadi tempat bakaran sisa buangan. Si bujang anyir muda mentah umur baru setahun jagung, darah baru setampuk pinang duduk termenung… Nasibnya tak semujur peburu lainnya tak tampak buruan yang dibawa dan belati masih terhunus di tangannya “Oi bujang mentah, malang nian nasibmu, mana buruanmu?”, suara lantang terdengar sambil tertawa, membuyarkan lamunannya. Seumpama petir menggelegar menyambar, membuat telinga si bujang any...

Jalan pulang berpalang buntu

Tak salah jika kau anggap ini bagai gulai yang hampir basi yang sekedar dihangat-hangatkan lagi untuk disajikan kembali Melihatnya saja sudah jelas tak mengundang seleramu  Apalagi berlama-lama duduk bersama denganku Lidah yang tak sengaja terlanjur kebas tak bisa menyisihkan yang manis ditelan dan yang sepah dibuang apa saja yang di depan terjangkau tangan disambarnya bagai tersudu amarah yang tak bisa terleraikan “Tak ada maksud membuat memar di hati, terlintas sajapun aku tak mampu”, lirihnya Namun, semua pintu tlah kau katupkan rapat-rapat Kini, seumpama meratapi “nasi sudah menjadi bubur” tali putus, pasak lepas tangga patah, penggalah pun tersangkut Dalam rimba belantara, tak mudah menemukan jalan pulang ketika rapatnya pepohonan dan semak belukar menyamarkan arah tebalnya rumput dan lembah lumut dingin menjadi sekutuku menemani hingga fajar menyibak menerangi jalan pulang “Beri aku sari pati empedu tanah, biar yang buruk-buruk segera menguap dari diri dan berha...

Bayangan serupa kenangan

Sedalam ingatan tertanam dirangkainya kembali lembaran-lembaran bayangan serupa kenangan yang direkatkannya pada seutas benang dan diregangnya satu persatu… tak lelah dan tak pudur harapannya seumpama mencoba menyelesaikan untaian benang yang kusut masai Hanya desiran daun aur yang bersentuhan ditiup angin yang mengingatkannya pada dendang pelerai nasib yang tak tertanggungkan lagi oleh badan oh, ini jua yang mengingatkannya pada asa yang tertanam yang tak lagi tumbuh seumpama bulir padi hampa Semak ilalang, paku resam dan tebalnya rumput yang dingin disiram hujan malam tadi menjadi tempat mengadu bujang bulu remang ketika segala perasaian tak terpikulkan lagi dan tak terjinjing lagi kenangan yang membawa badannya sansai Tak mudah bagi bujang bulu remang ingatan yang tlah tertancap dalam cerita rindu yang disematkan pada bunga sekuntum yang tak pernah usai bagai ombak yang tak pernah mengeluh mengejar daratan pantai Sepanjang masa … ...