Sensasi Dadiah, Prebiotik dari Ranah Minang



Sensasi Dadiah,
Prebiotik dari Ranah Minang



                                                   foto: httpswww.google.co.idsearchq=dadiah&biw=1024&bih=491&source


Di beberapa negara susu yang diasamkan (sedikit masam) merupakan minuman yang banyak digemari. Banyak yang beranggapan bahwa meminum susu masam dapat membuat awet muda. Di negara-negara tersebut orang sengaja mencampurkan Lactobacillus, Streptococcus dan beberapa mikroorganisme lainnya untuk menambah rasa dan aroma (Dwijoseputro, 2003).

Aneka produk olahan susu fermentasi saat ini populer sama dengan bahan pangan fungsional lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Produk olahan susu fermentasi yang banyak dikomsumsi dan beredar luas dimasyarakat misalnya yakult, yoghurt dan kefir. Namun tahu tidak, bahwa di kalangan masyarakat di dataran tinggi Sumatera Barat sudah lama mengenal dan mengkomsumsi produk  susu kerbau fermentasi ini. Mereka menyebutnya dadiah. Yang menjadi ciri khasnya adalah dadiah dibuat dari susu kerbau dan difermentasikan secara tradisional.

Proses fermentasi dadiah cukup sederhana. Pertama-tama susu kerbau segar yang baru diperah disaring agar kotoran atau benda asing yang masuk selama pemerahan dapat dipisahlan, kemudian susu dimasukkan ke dalam tabung bambu yang telah dipotong sepanjang 5 cm dari ruasnya. Bambu yang digunakan harus segar, karena dari hasil penelitian buluh pada bagian dalam bambu inilah yang mengandung bakteri asam laktat yang membuat susu kerbau menggumpal menjadi dadiah.
Selanjutnya tabung bambu yang berisi air susu kerbau ditutup menggunakan daun pisang atau plastik dan diikat dengan tali atau karet gelang. Lalu, tabung bambu itu dibiarkan dalam ruangan yang tidak kena sinar matahari langsung selama dua hari atau sampai menjadi kental. Nah, dadiah sudah jadi. Cukup sederhana bukan? 

Walau proses membuatnya sederhana, namun kandungan nutrisi dadiah tidak ketinggalan dengan makanan bergizi lainnya. Sama halnya dengan yoghurt, bakteri laktat yang terkandung di dalam dadiah mampu menghasilkan prebiotik yang berguna bagi kesehatan tubuh. Menurut para ahli gizi, bakteri asam laktat dan turunannya mampu mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti mencegah bakteri enterik patogen, menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, mencegah kanker usus, anti mutagen, anti karsinogenik dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Anda ingin menikmatinya?
Jika berkunjung ke Sumatera Barat anda dapat menemui dadiah di pasar-pasar tradisional yang ada di Payakumbuh, Bukittinggi, dan Batusangkar. Selamat menikmati…

(diolah dari berbagai sumber)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan Komunikasi dan Informasi Bagi Masyarakat Perdesaan

Tersungkur di belantara rimba