Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Di Setapak Jalan

Pada benang seutas dikebatkannya untaian kalimat-kalimat doa diatas sehelai tikar kain … dipanjatkannya kepada pemilik semesta Pada buluh seruas dirautnya rupa segala asa pada bunga sekuntum yang harumnya memesona hati diselipkannya rindu yang tak pernah usai Pada hamparan semak ilalang di pinggir batang air yang mengalir deras itu direbahkan kurus tubuhnya perlahan meredam erang, melepas penat, dan menengadah Pada hamparan langit sebidang ditatapnya gumpalan awan serempak berarak piuh pilin angin pun tiba-tiba berembus “Sebelum gabak berarak ke hulu, sebelum jalur ke muara berkepusu”, ujarnya lirih Meski penat masih menggelayut erat, walau persendian ngilu terasa, ia pun tegak lalu, melangkah di setapak jalan… Depok, 26 Februari 2017

Tumbuh di Parak Hati

Kerap aku tak mampu Merambah pokok-pokok rindu Yang dulu pernah disemai dan tumbuh di  parak hati Jujur, kita tak merawatnya sepenuh hati Ia tumbuh dalam prasangka dan keraguan Lalu kita biarkan terbawa sunyi … Kini, Aku menatap pokok rindu itu Sendiri, Tumbuh di belantara kesunyian Diantara belukar penuh duri Terluka … Tertatih tak berdaya   Jakarta, 14 Februari 2017

Rindu memahat hati

Gambar

Rasa itu

Gambar

Ada laut

Gambar

Cerita darimu

Gambar

Aku hanya bisa apa

Gambar

Rindu yang mendera

Gambar

Gerimis

Gambar